Kamis, 10 Oktober 2013

TUGAS I PSI. MANAJEMEN


BAB I
APA ITU MANAJEMEN ?

1.      Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses mengkoordinasi dan mengintergrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dan melalui orang lain. Efisien hubungan antar masukan dan keluaran. Bertujuan untuk meminimasi biaya-biaya sumber. Efisien merupakan bagian penting manajemen. Efisien itu mengacu pada hubungan antara masukan dan keluaran. Manajemen pun menaruh perhatian pada penyelesaian kegiatan-kegiatan agar sasaran-sasaran organisasi tercapai, artinya manajemen menaruh perhatian pada evektifitas.
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian :
1)      Manajemen sebagai suatu proses
2)      Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3)      Manajemen sebagai ilmu (sciene) dan sebagai seni (art)

Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagai mana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Manajemen suatu kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen.

2.      Jenis-Jenis Manajemen

       Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.

       Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang   pada    intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan

•     Manajemen Produksi
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

•   Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan

•   Manajemen Informasi                                   
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat 

3.      Apa itu Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah proses dimana seorang berusaha menggunakan pengaruh kemasyarakatan, terhadap para anggota suatu kelompok. Jadi pemimpin adalah seorang yang dengan daya kekuatannya terhadap orang lain melakuan wewenangnya untuk tujuan mempengaruhi tatalaku mereka. Pemimpin adalah pengaruh antara personal yang dilaksanakan dalam suatu keadaan yang ditunjukkan untuk mencapai suatu tujuan khusus.
Menurut stoner kepemimpinan adalah sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas. Ada tiga implikasi penting, pertama kepemimpinan melibatkan orang lain, kedua kepemimpinan merupakan pembagian kekuasaan yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggta kelompok, ketiga kepemimpinan di samping dapat mempengaruhi bawahan juga mempunyai pengaruh.

BAB II
PERENCANAAN dan PENETAPAN MANAJEMEN

1.    Pengertian Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses yang melibatka penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang ditetapkan, dan mengembangkan hierarki rencana secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan.
Perencanaan dapat dirumuskan lebih lanjut dipandang dari segi apakah formal dan informal. Semua manajer melakukan perencanaan, tetapi perencanaan itu boleh jadi hanya tidak resmi. Dalam perencanaan tidak resmi itu, tak ada apa pun yang ditulis, dan sedikit atau tidak ada penyampaian sasaran-sasaran kepada orang-orang lain di organisasi itu.
Perencanaan memantapkan usaha yang terkoordinasi. Rencana memberi arah kepada para manajer dan juga non manajer. Ketika para karyawan mengetahui kemana arah organisasi itu dan apa yang harus mereka sumbangkan untuk mencapai sasaran tersebut, mereka dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka, bekerja sama satu sama lain dan bekerja dalam tim. Tanpa perencanaan, departemen-departemen mungkin bekerja dengan tujuan yang saling bertentangan dan menghambat organisasi untuk bergerak secara efisien menuju sasaran-sasarannya.
Pemahaman yang salah tentang perencanaan, perencanaan yang terbukti tidak akurat merupakan pemborosan waktu manajer, perencanaan dapat melenyapkan perubahan, perencanaan mengurangi fleksibelitas.

2.    Manfaat Perencanaan

Organisasi adalah dimana sekumpulan orang-orang saling berpendapat dan mengerjakan suatu hal dimana hal tersebut membutuhkan suatu hasil yang diharapkan oleh satu organisasi tersebut. Organisasi membutuhkan suatu perencanaan untuk memudahkan pekerjaan mereka dalam memutuskan suatu keputusan yang ingin diambil.
Manfaat perencanaan bagi organisasi :
1)      Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
2)      Membuat tujuan lebih khusus,terperinci dan mudah di pahami
3)      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
4)      Manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

3.    Jenis Perencanaan dalam Manajemen

·           Rencana strategis  lawan rencana operasional
Rencana-rencana yang berlaku bagi seluruh organisasi, menentukan sasaran umum organisasi tersebut dan berusaha menempatkan organisasi tersebut dalam lingkungannya. Rencana operasional recena yang menetapkan rincian tentang cara mencapai keseluruhan tujuan organisasi. Perbedaan rencana strtegis dan rencana operasional, kerangka waktu, jangkauan dan apa rencana-rencana itu mencantumkan serangkaian sasaran organisasi yang telah diketahui.
·           Rencana jangka panjang lawan rencana jangka pendek
Rencana jangka panjang rencana dengan kerangka waktu di atas tiga tahun. Rencana jangka pendek rencana yang mencakup satu tahun atau kurang. Perbedaan rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek, rencana jangka panjang telah cukup diperpendek.
·           Rencana mengarahkan (directional) lawan rencana khusus (spesific)
Rencana-rencana khusus rencana yang sudah dirumuskan dengan jelas dan tidak menyediakan ruang bagi interpretasi. Rencana direksional rencana yang fleksibel yang menetapkan pedoman umum. Secara naluriah tampaknya benar bahwa rencana khusus akan lebih disukai dari pada rencana yang diarahkan, atau yang memberi bimbingan secara longgar.




DAFTAR PUSTAKA

·         Robbins, S dan Coulter, M, (2004). Manajemen Jilid 2. Jakarta : INDEKS
·         Schermerhom, Jr, J. (1998). Manajemen. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
·         Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi Manajemen. Jakarta : Erlangga
·         Widjaja, Amin. (1993). Suatu Pengajar Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta
·         Arsyad, L. (1993). Pengantar Perencana Ekonomi. Yogyakarta : Media Widya         Mandala

Tulisan 2



Penggunaan Sistem Komputer Terhadap Psikologi

Psikologi juga membutuhkan komputer untuk menganalisis datanya. Komputer juga sangat penting dalam penelitian psikologis, terutama karena penelitian psikologi kontemporer begitu statistik intensif. Komputer yang sering digunakan bersama dengan perangkat lunak khusus (seperti SPSS dan SAS) untuk memproses dan menganalisis set data besar.
Sarjana psikologi dalam berperan dalam bidang penelitian yang dapat menjadi dasar pengembangan ilmu dan dasar aplikasi ilmu sangat erat hubungannya dalam pemakaian komputer dengan tujuan segala bentuk bahan mentah dari objek penelitiannya dimasukan dalam satu program komputer yang dapat menyimpan data-data yang bersifat pribadi maupun hasil penelitian nya yang akan di publikasi kan kepada pihak terkait.
Selain untuk analisis data psikologi mempergunakan untuk kognitif psikologi dan neuroscience. Menurut Carnegie Mellon Departemen Psikologi, studi psikologi kognitif meliputi persepsi, belajar, bahasa, memori, pemecahan masalah dan penalaran. Kognitif neuroscience adalah fokus pada hubungan antara fungsi psikologis dan mekanisme saraf. Para psikolog yang mempelajari khusus ini mengandalkan komputer untuk menentukan dengan tepat mekanisme yang mendasari proses kognitif pasien. Psikolog menguji sirkuit neural, modul otak dan respon saraf melalui aplikasi imaging yang terlihat melalui komputer untuk memahami kemampuan kognitif pasien berfungsi.
Contoh kasus :
Aptitude Test di desain untuk mengindikasikan kecocokan seseorang dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu (potensi), yang menggunakan komputer dalam pengerjaannya. Peserta tes mengerjakan beberapa soal dengan waktu yang ditentukan, komputer akan memproses hasil jawaban tersebut hingga akhirnya keluar hasil yang sesuai dengan potensi yang dimiliknya tersebut. Sama hal nya dengan Pauli Test, yang cara men-skoring dengan menggunakan komputer. Data hasil test dimasukan ke dalam komputer sesuai dengan langkah-langkah yang ada, kemudian komputer akan memproses data-data tersebut hingga keluar hasil dari pemrosesan data tersebut yaitu berupa grafik, dll.