Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
Kesusastraan
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Yang
biasa diketahui segala bentuk tulisan manusia yang bermacam-macam. seperti buku
ilmu pengetahuan, kitab-kitab, peraturan-peraturan dan lainya. Sastra dalam
arti khusus yang kita gunakan dalam kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan
perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan
sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang
lahir dari perasaan dan pemikirannya.dan lainya yang mengatakan kesustraan
adalah tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, tulisan, bentuk dan
isinya.
Ilmu sastra
adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode
tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra
sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
· Teori sastra,
yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang teori-teori sastra
dan nilai-nilai sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta
sistem sastra.
· Sejarah sastra,
yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak awalnya sastra ada hingga
berkembang saat ini.
· Kritik sastra,
yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan
pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga
dengan nama telaah sastra.
· Filologi,
yaitu cabang ilmu sastra yang
meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya
dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Ø Dari pengertian dari keempat cabang tersebut sangat mempunyai
keterkaitan di antara semuanya atau satu sama lain, dan dari keempat cabang tersebut dapat memahami
sastra secara keseluruhan.
Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip
dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni
dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Karya sastra pada dasarnya adalah dapat mengetahui
pembahasan secara menyeluruh dari berbagai macam tulisan sehingga kita dapat
mencari resensi dari suatu hal yang baru. Dan sebagai alat komunikasi antara
sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran,
gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk
menangkap ini, pembaca harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang
pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya.
1.Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai
kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan.
Pembaca akan memperoleh pengalaman terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui
pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3.Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari
gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan
dalam karya.
4.Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra
terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya
sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang
bermanfaat bagi pembacanya.
5.Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau
penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam
karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Bahasa dan kebudayaan sangat berhubungan erat dimana suatu bahasa
yang berasal dari kebudayaan, dan ada yang mengatakan lain yang mengatakan
bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sederajat, yang
kedudukannya sama tinggi.
Bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada
manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di
dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai
sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan
ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada
yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya
sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan
masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1.Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan
segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg
biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus
menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan
kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
*IBD Yang Di Hubungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya kadang-kadang disebut
naratif fiction, prose fictic, atau hanya fiction saja dalam bahasa Indonesia
istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan
sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan,
peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal yang dipakai pada roman,
novel dan cerita pendek
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara
bebas, yang tidak terikat rima dan irama.
Jenis-jenis Prosa : Prosa lama dan prosa baru.
Ø Prosa lama meliputi
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
Ø Prosa baru meliputi
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
*Kesimpulan
Dalam mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar prosa, puisi dan
drama punya peran tersendiri. Melalui prosa, puisi dan drama mahasiswa
diharapkan mampu memahami segala isi yang terkandung didalamnya yang syarat
dengan unsur-unsur kehidupan manusia baik pribadi maupun sosial. Dan disini
banyak manfaatnya dalam berbagi ilmu dan wawasan sehingga kita dapat bertukar
pendapat tentang masing-masing pemikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar