POLARISASI
KELOMPOK
Polarisasi kelompok biasa
disebut juga komunitas kelompok hamoir sama halnya dengan komuitas-komunitas
lainya yang bergaul atau berteman dalam satu ikatan kelompok. Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem.
Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung
tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung
tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak
menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.
Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok yang menyebabkan
orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti, atau lebih
mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang di
sampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah.
Alternatif
keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih.
Polarisasi kelompok mengacu pada temuan bahwa setelah berpartisipasi dalam
kelompok diskusi, angoota cenderung mendukung posisi yang lebih eksrem dan atau
panggilan untuk kursus berisiko tindakan dari pada orang yang tidak
berpartisispasi dalam diskusi tersebut.
Hasil polarisasi kelompok
dari dua mekanisme utama: sosial perbandingan dan informasi pengaruh.
Perbandingan sosial mengacu ke drive individu muncul secara sosial di inginkan.
Pengaruh sosial informasional terjadi ketika seseorang berada dalam situasi
seperti ini. Orang yang sering akan mencari orang lain untuk isyarat mengenai
perilaku yang benar.
Sumber :
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
http://ips.yahubs.com/kelompok-kehidupan-bermasyarakat/
http://fnibrass.blogspot.com/2012/10/komunitas-online-polarisasi-kelompok.html
http://nemu.wordpress.com/2009/11/26/pergeseran-yang-penuh-resiko-dan-polarisasi-kelompok/
http://www.artikata.com/arti-345586-polarisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar