Minggu, 21 Oktober 2012

POLARISASI KELOMPOK


POLARISASI KELOMPOK

Polarisasi kelompok biasa disebut juga komunitas kelompok hamoir sama halnya dengan komuitas-komunitas lainya yang bergaul atau berteman dalam satu ikatan kelompok. Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras. Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti, atau lebih mengandung resiko. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang di sampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah.
Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih. Polarisasi kelompok mengacu pada temuan bahwa setelah berpartisipasi dalam kelompok diskusi, angoota cenderung mendukung posisi yang lebih eksrem dan atau panggilan untuk kursus berisiko tindakan dari pada orang yang tidak berpartisispasi dalam diskusi tersebut.

Hasil polarisasi kelompok dari dua mekanisme utama: sosial perbandingan dan informasi pengaruh. Perbandingan sosial mengacu ke drive individu muncul secara sosial di inginkan. Pengaruh sosial informasional terjadi ketika seseorang berada dalam situasi seperti ini. Orang yang sering akan mencari orang lain untuk isyarat mengenai perilaku yang benar.


Sumber :
http://nemu.wordpress.com/2009/11/27/polarisasi-kelompok/
http://ips.yahubs.com/kelompok-kehidupan-bermasyarakat/
http://fnibrass.blogspot.com/2012/10/komunitas-online-polarisasi-kelompok.html
http://nemu.wordpress.com/2009/11/26/pergeseran-yang-penuh-resiko-dan-polarisasi-kelompok/
http://www.artikata.com/arti-345586-polarisasi.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar